siang-siang, bosen ngadepin komputer mulu. terus buka facebook lewat hape. *iya, facebook kantor saya diblokir di jam kerja . tapi kan banyak jalan menuju roma ya. jalan menuju jakarta juga. bisa naik kereta. bis atau pesawat. mau lewat pantura atau mampir semarang-jogja atau bandung dulu juga bisa. iki bahas apa toh? back to topic shop! . o iya topiknya kan street awareness ya? kepekaan kita ketika di jalan. nah pas buka facebook ada suhu yo *kebiasaan sejak masih di ngerumpi.com suka manggilnya gitu* lagi apdet status tentang street awareness terutama bagi kaum perempuan. dan taraaaaaa... ini copasan dari facebooknya.
Yohanes Hans : Street Awareness: Jika anda perempuan, sering pergi seorang diri setiap hari ( seperti ke kantor, dll ) dg naik angkutan umum & berjalan kaki, dan sering menjumpai atau melihat "gangguan" ( seperti pengamen kasar, penggoda kasar, dsb ), ini nasehat saya: Mulailah terbiasa "MEMPERHATIKAN" mereka dari jarak aman, gerak gerik mereka, sorot mata mereka, bahasa tubuh mereka, cara mereka. Hasilnya adalah... Anda akan peka dg kehadiran & aksi mereka. Ini adalah latihan paling dasar dari Street Awareness. Percayalah... membuang muka dari mereka atau menunduk ketakutan di goda mereka, TIDAK AKAN MENYELAMATKAN ANDA. Buat diri anda berdaya mulai dari hal kecil. PERHATIKAN apa yg anda takuti!!!. Semoga bermanfaat. Salam... Namaste _/|\_
Shofiyatun Syamwil : eh iyaaa... kalau motoran gimana suhu? saya pernah sepulang kerja maghrib-maghrib motor dipepet. trus orang itu minta saya berhenti. pas saya berhenti dia minta uang buat beli bensin. tapi caranya halus suhu. bilang keabisan bensin. kehabisan uang dll yg membuat kita iba. mana tampangnya juga agak memelaskan. dan baru sadar trnyata saya dipalak secara halus benernya. dan ini jug kejadian sama temen kos. yg malak orang yang sama. karena pernah sore2 saya sepedaan onthel dipepet orang ini juga tap saya sukses ngindar. diujung jalan satunya trnyata mepet temen kos yg untungnya dia juga sukses ngindar. kalo gini piye suhu?
Yohanes Hans Shofiyatun Syamwil: makanya sering sering pasang muka manis *LOL* eh salah ya? hahaha... Jadi gini, itulah salah satu manfaatnya mulai biasa "berani" memperhatikan sekitar dg tujuan utk "mengenal", bukan karena ketakutan. Bela diri terbaik adalah merasakan & melihat hal yang akan menghampiri kita. nah klo kamu naek motor berarti kamu harus terbiasa menggunakan indera penglihatan mata utk aware sama sekitar (kecuali kamu melihat pake hidung :D), sehingga dari jauh kamu sudah bisa memutuskan akan terus, belok atau berbalik. Ini soal Mind Set atau pola berpikir dijalan yg berpengaruh akan keputusan kita selanjutnya. Kira kira gitu. Semoga kamu bingung ya :)) Dan biaya konsultasi ini cukup Rp 250.000 aja, kirim ke rekening saya. Saya tunggu =)) =)) *kabur*
Shofiyatun Syamwil cara terbaik itu benernya diantar jemput kali ya suhu? *eh... dirajam :))
padahal kalo naik motor saya anteng dan manis loh. nasib jadi orang manis kali ya suhu? *dicincang pake pedang*
ehm... jadi ini tentang mindset ya? *garuk garuk kepala*
Yohanes Hans Shofiyatun Syamwil: ketahuan kalau kebelet pengin nikah, hahaha. Yup... dalam situasi kejahatan dijalan peran kondisi pikiran & psikologis itu bisa 80%. Potensi fisik apapun yg kita punya, entah kemampuan bela diri sampai senjata, klo mental & pikiran kita tanggung, kita akan "beku", teknik & senjata kita spt gak maksimal kita pakai krn kita sudah DOWN duluan. Kejahatan dengan cara menyerang secara tiba tiba dan kejahatan yg di setting secara rapi dg skenario tertentu, itulah yang sering membuat orang gak berdaya, mulai dari kaget sampai tertipu. Untuk sekarang kira kira begitchu sederhana nya. Jadi... kapan nikah? *ngilang =))))
Shofiyatun Syamwil brarti yg utama itu meyakinkan diri dulu ya suhu. apapun yg terjadi. everything is gonna be oke. jadi kita ngadepin segala sesuatunya dengan tenang. ndak kaget dan ndak gubuh. karena kalo dr wajah ketahuan takut dan ndak tenang. negara api akan gampang menyerang? ngunu yo? :))
*cekek suhu bawa-bawa urusan nikah* :))
Imam Bukhori Saya beberapa kali bisa merasa/melihat gerak-gerik orang yg berniat buruk untuk orang lain dan pernah juga untuk diri sendiri, tapi saya kadang malah bingung bagaimana bersikap?
Gimana sih sikap kita ya kalo dalam situasi begitu?.. :)
Yohanes Hans Imam Bukhori: kalau untuk tindakan fisik, bela diri terbaik sebenarnya adalah menghindar atau lari (kalau situasi memungkinkan), krn yg terpenting adl keselamatan diri dulu. Tapi kalau dalam konteks kejadian yg kita lihat menimpa orang lain, ini yang harus cerdik dan cermat utk menyingkapi. Kalau secara kapasitas kita mampu utk turut bertindak secara fisik tanpa membahayakan orang sekitar kita, anak & istri misalnya, kita mungkin bisa bertindak. Tapi yang paling efisien adalah menggunakan taktik BANTUAN KOLEKTIF dg memberikan sinyal dan minta bantuan orang atau sekelompok orang yg ada ditempat dimana sebuah kejadian berlangsung. ini yang paling aman, cerdik dan efektif. Kira kira begitu. semoga menjawab yg ditanyakan :)
Shofiyatun Syamwil o iya satu lagi suhu. street awareness yang lain. misal dikendaraan umum. kayak di bis. saya pernah ga tidur semaleman karena merasa ga nyaman dengan gerak gerik bapak-bapak yang ada disebelah saya. jadi jaga dirinya dengan megang ransel siap2 kalo bapaknya tangannya aneh2 siap gepuk pake ransel. hehe
Wikfa Ushi wah... sepertinya saya banget tuh suhu...pulang pergi naik busway ...jarak dari haltenya lima menit dari kosan.... paling sering yg godain karyawan restoran depan kosan saya hehehe, semoga ngak sampai digangguin lagi.
Wikfa Ushi thanx for share suhu :)
Imam Bukhori Oooh, begitu.. mungkin bahasa praktisnya begini kira-kira ya suhu Yohanes :
"Lari menjauh sekenceng2nya sambil teriak TOLOONG.. TOLOONGG.. TOLOONG.. " ... :))
*dilempari shuriken*
*dilempari shuriken*
Yohanes Hans Shofiyatun Syamwil: kalau utk di bis, apalagi perjalanan jauh yg sampai berjam jam bahkan sehari penuh, dimana kita kemungkinan besar akan butuh tidur, yang paling utama adalah PASANG POSISI MATI yang membuat posisi tubuh kita tidak gampang berubah posisi. Ini penting terutama utk perempuan. Seperti yg kamu lakukan udah benar, dg manfaatkan tas ransel yg kamu bawa, utk menutupi tubuh kamu dan didekap dengan kedua tangan. Posisi permanen semacam itu diharapkan membuat kamu tidak mudah berubah posisi menjadi posisi yang menantang untuk si bapak bapak itu tadi ( atau saya, kalau saya yg disebelah kamu *LOL* )
Yohanes Hans Wikfa Ushi: cewek sering membuat kesalahan besar, dimana saat dia digodain cowok lalu malah nunduk ke bawah spt ketakutan. Hal semacam itu tidak akan menyelamatkan kalian para cewek, justru bahasa tubuh spt itu membuat kalian adl mangsa yang ideal utk menerima tindakan yang lebih dari mereka yg gangguin kamu. Jadi klo sendirian digodain, jangan nunduk kebawah ketakutan, tapi tetap lihat kedepan sambil jalan dengan tenang dan gunakan sudut mata utk melihat sekitar dan samping kamu. dg begitu dimata mereka kamu bukanlah calon korban potensial utk menerima tindakan intimidasi selanjutnya. taktik ini sepertinya sepele dan sederhana, tapi dimata kami para laki laki, bagaimana cara kalian merespon aksi kami itu sangat menentukan apakah kami memandang kalian sebagai calon korban potensial atau tidak. Begitchu.... :D
Yohanes Hans Imam Bukhori: betul pak... yang penting jangan sampai salah teriak "LONTONG... LONTONG..." :))
Shofiyatun Syamwil *pentung suhu*
atau kalo pas posisi berdiri di bis yang berjubel. berdirinya posisi menyamping ya suhu? kadang kan suka ada yg mencoba mengambil keuntungan ditengah penuh berjubelnya penumpang. :)
Yohanes Hans Shofiyatun Syamwil: kalau posisi berdiri di bis yg penuh sesak, buat perempuan ini yg memang ribet. karena perempuan ada bagian tubuh yang secara estetika harus dilindungi khan, seperti bagian belakang dan depan. misalkan kita buat skenario dimana kamu didalam bis penuh sesak, samping kiri kanan dan belakang kamu adalah cowok, atau bahkan didepan kamu juga ada cowok. bener seperti yang kamu bilang, kamu ambil posisi nyamping dimana kamu menjauhkan dan merubah posisi bagian tubuh kamu yg kamu merasa tidak nyaman ditempel atau disentuh ke arah dimana kamu merasa tidak ada gangguan. Diharapkannya tentunya dari semua cowok yg mengepung kamu, tidak semuanya mengincar kamu atau ingin menyentuh kamu, sehingga kamu bisa memutar posisi tubuh kamu ke arah yang aman
Wikfa Ushi wah...klo saya mah tetep liat depan suhu hehehe orang kayak gitu kadang males buat diladeni, klo udah kelewatan baru diomongin klo makin parah itu harus ditindak *berasa gimana gitu* hehehe
atau kalo pas posisi berdiri di bis yang berjubel. berdirinya posisi menyamping ya suhu? kadang kan suka ada yg mencoba mengambil keuntungan ditengah penuh berjubelnya penumpang. :)
Yohanes Hans Shofiyatun Syamwil: kalau posisi berdiri di bis yg penuh sesak, buat perempuan ini yg memang ribet. karena perempuan ada bagian tubuh yang secara estetika harus dilindungi khan, seperti bagian belakang dan depan. misalkan kita buat skenario dimana kamu didalam bis penuh sesak, samping kiri kanan dan belakang kamu adalah cowok, atau bahkan didepan kamu juga ada cowok. bener seperti yang kamu bilang, kamu ambil posisi nyamping dimana kamu menjauhkan dan merubah posisi bagian tubuh kamu yg kamu merasa tidak nyaman ditempel atau disentuh ke arah dimana kamu merasa tidak ada gangguan. Diharapkannya tentunya dari semua cowok yg mengepung kamu, tidak semuanya mengincar kamu atau ingin menyentuh kamu, sehingga kamu bisa memutar posisi tubuh kamu ke arah yang aman
Wikfa Ushi wah...klo saya mah tetep liat depan suhu hehehe orang kayak gitu kadang males buat diladeni, klo udah kelewatan baru diomongin klo makin parah itu harus ditindak *berasa gimana gitu* hehehe