Pages

Tuesday, June 14, 2011

Arung jeram...#edisi obech adventure ( 2 Juni s/d 3 juni 2011)

Travelling yang asyik itu bukan masalah siapa teman seperjalan kita, tapi bagaimana cara kita memandang travelling itu sendiri. By thinking positively in every situation, you can enjoy the travelling itself, not fussing over whom you’re travelling with. #TheJourneys


2 Juni 2011...
kumpul dikantor jam 3 sore serta langsung menuju obech adventure park di daerah pacet mojokerto. Sesampai di sana ternyata tenda-nya sudah terbangun dengan 3 buah sliping bag masing-masing di dalamnya. Setelah sholat jamaah magrib dilanjut dengan isya saya dan teman-teman langsung beberes dalam tenda.

Kelar beberes dilanjut dengan makan time, seabis itu ada game-game guna menambah kekompakan kita selama dikantor. Abis itu dilanjut dengan menikmati api unggun sambil makan jagung bakar. Kelar acara api unggun-unggunan dilanjut dengan merapat ke pemandian air panas padusan. Yang berendam disana cuman cowok-cowoknya, sedang kita cewek-ceweknya cuman duduk di pinggir kolam sambil nyelupin dua kaki ke dalam kolam. Enak ternyata..:D





3 Juni 2011...
Bangun pagi, sholat subuh sarapan terus siap-siap menuju lokasi rafting. Pagi itu saya tak mandi, toh walau mandi tetep sama aja, ga nyampe kurun waktu sejam badan akan kotor-kotor dan basahan. :D. Di perahu saya cewek yang paling cantik sendiri, karena teman-teman perahunya cowok semua, dari ebess boss, mas kondang sama mas erfin. *map..kalo saya tiba-tiba suka kegelincir kedasar perahu dan susah buat balik ke posisi semula..:D





Rafting-nya sendiri berjalan cukup seru, walau kalau dibandingkan dengan rafting di songa sungguh lebih seru songa, disana basahnya bukan cuman badan, tapi seluruh badan sampe ujung rambut dan jilbab. Sedang di sini malah tak seberapa malah muka cenderung kering karena ga terkena air, walau akhirnya juga basah karena abis perahu posisi dibalik.

Rafting di obech cenderung lebih mengguncang ke adrenalin, gimana nggak? Sungai yang tak seberapa lebar, batu-batu segede gaban serta arus sungai yang sangat deras, walau saya kurang tahu di obech ini grade berapa kadar jeramnya. Tapi yang pasti untuk urusan jeram lebih menakutkan obech kalau disbanding songa. Ini proses kebaliknya perahu di jeram terakhir yaitu jeram terima kasih.











Rafting kelar, saatnya kembali ke Surabaya yang dilanjut dengan melanjutkan perjalanan pulang ke Madura.

2 comments:

  1. wow seru , ada yg lebih seru lagi mbak , coba kalo kesana lagi arungi sungai kromong yg atas , operatornya ada TOS rafting pacet , sungainya masih bener2 alami diapit tebing tinggi , ada websitenya kok kalo mau review http://www.tospacet.com

    ReplyDelete
  2. pingin nyobaik yang bodi rafting belum kesampeian =D

    ReplyDelete

Komen pakai Hati ya...:)