(calonmanten) di air terjun tirto kemanten

air terjun tirto kemanten

mitos tempat ini adalah 40 hari sepulang dari sini, maka pengunjung yang datang akan jadi manten. mitosnya beneran ngeri-ngeri sedap. ngeri sekaligus sedap. kalau yang sudah planning mau nikah dalam 40 hari sih sedap. tapi kalau yang masih feel free terus dalam 40 hari mendadak jadi manten. ya ngeri. eh tetep ngeri sedap deng. tergantung sama siapa jadi mantennya.  dan saya sendiri sebenernya baru ngerti ada mitos ini setelah sepulangnya dari sini. itupun setelah upload foto di facebook terus ada teman yang komen ngasih tahu tentang mitos tersebut. 

calon manten

seperti kebanyakan rute-rute menuju air terjun yang terkadang menanjak sekaligus terkadang menurun. rute menuju air terjun ini juga sama. walau ndak semenanjak ke curug lawe atau semenajak ke air terjun canga tolu. pun tak selandai seperti ke air terjun coban rondo dan juga tak sepanjang tur senyisir sungai seperti air terjun mandakaripura.

uniknya air terjun ini adalah karena dia seperti dua air terjun yang saling punggung-punggungan malu-malu namun mau banged bak penganten baru. #halah

serangga

sebenarnya sumber air utamanya adalah berasal dari sungai diatasnya. satu aliran sungai tepatnya. namun ada batu besar di tengahnya sehingga air yang jatu jadi terbelah jadi dua. ya menjadi kayak tadi, seperti dua penganten baru malu-malu mau namun masih punggung-punggungan.

kembang

air tampesan air terjun

uniknya apalagi selain mitos serta view yang bagus? tak lain dan tak bukan adalah kita melewati perkebunan kopi. bawaanya pingin mbawa pulang pohon-pohon kopi yang berserakan itu. namun apa daya kan ya?

bunga liar tapi tentu saja bukan sancai

ps : Lokasi air terjun ini berada di sekitar lembah gunung Raung, Kalibaru Banyuwangi