Pages

Thursday, August 11, 2016

Seseruan di Singapore Universal Studio 1.0

"Ayo mba, sudah jam delapan ini". 

Begitulah kira-kira pesan yang muncul di hape saya. Yang saya baru bacanya beberapa menit kemudian ketika mendadak teman sekamar membuka pintu kamar lebar-lebar dan mencungullah seonggok kepala. Ya kepala pak HRD. Saya langsung nutupin selimut ke kepala. Yang bener aja temen sekamar ini. Begitu pintu ditutup lagi saya langsung loncat ke kamar mandi, cuci muka dan ganti baju. iya.. saya telat bangun, karena saya ngira jam di hape sudah otomatis ganti jamnya ketika masuk area roaming, jebul ndak.

Begitu kelar saya langsung turun ke lobby, yang ternyata teman-teman sudah ninggalin saya buat sarapan di kopitiam stasiun Lavender. Untung pagi itu lift hotel ndak bermasalah kayak semalam, dan dari hotel ke stasiun pun tinggal salto langsung sampai. Nyampe sana saya yang tak terbiasa sarapan hanya beli jajan-jajan unyuk saja. Begitu kelar kita semua lengkap langsung menuju ke stasiun Klender, eh Lavender *segabegitumoveonnyadariklendertun



Jadwal hari ini adalah maen seseruan seharian di Singapore Universal Studio. Dengan menaiki MRT line hijau (East West Line) arah Joo Koon kita turun di Ourran Park dan ganti MRT line Ungu (North East Line) ke arah Harbourfront. Nah dari Harbourfront menuju ke Vivo City kemudian berjalan kaki melewati Sentosa Broad Walk. O iya Sentosa Broad Walk ini semacam kawasan pedestrian strenkali/ riverside sepanjang kurang lebih lima ratus meter. Tenang aja ndak bakalan kerasa capek kok karena sitik-sitik mandek foto, atau foto sitik-sitik. Selain itu juga ada travellatornya, jadi kalau capek tinggal naik itu saja.

Untuk Sentosa Broad Walk sepertinya nanti tak buatkan postingan sendiri saja, stok foto juga masih banyak.

Nah, setelah berjalan kaki sepanjang kurang lebih lima ratus meter, kita seakan disambut di kawasan berbau Asia, kenapa gitu? model bangunannya agak bergaya etnik Asia dengan bangunan berwarna merah terus ada sungai kecil yang segar yang bikin saya yang saat itu ndak mandi pingin nyebur dan ndak mentas-mentas. Setelah itu ada kawasan madam Tussaud, ada museum 3D Eyetrick, ada pojok koreaan bahkan ada jadwal manggung para idol baru setelah itu icon Universal Studia yang paling happening sejagad raya.

A photo posted by shofiyatun syamwil (@potrehkoneng) on


Pas nyampe sana semua rasanya pingin segera mengabadikan momen kekinian apalagi kalau tidak dengan berfoto didepan bumi bulat yang berputar itu. Dan dengan kondisi peak season gini, ga ada satupun hasil yang bagus. Karena penuh orang euy. Begitu juga dengan antriannya yang mengular Naudhubillah. Dan untunglah kita sudah beli tiket online yang dengan nunjukin print out langsung lolos masuk tanpa harus antri dulu.



Wahana pertama yang kita samperin adalah wahana sci-fi yang terkenal dengan wahana transformer 4D nya itu. Dan antrian ini sepertinya lebih mengular dibanding antrian masuk pertama tadi. Sepertinya hampir semua pengunjung berpikiran sama, mumpung masih pagi dan masih semangat-semangatnya. Tapi jangan khawatir tempat buat antrian seru buat dipake fefotoan dan seakan dibagi jadi beberapa area. Area terbuka ini daerahnya masih terang berasa diluar bangunan, abis itu masuk ke agak dalam semi gelap-terang disini ada pameran alat-alat tempur sang transformer terus begitu sampai dalam berasa berada di kawasan gedung militer dengan level keamanan sangat tinggi. Suara sirene meraung-raung, seakan berada dikondisi darurat.





Akhirnya sampailah giliran saya, kita sekolompok dua belas orang dan di sini dipecah jadi dua kelompok dengan jumlah masing-masing enam. Kondisi didalam gelap saya ndak patio keliahatan kendarannya kayak apa yang keliatan hanya sebuah kendaraan terus duduk dengan pengaman besi. Dan saya duduk di depan dong, dan begitu antraksi dimulai seru abis. Seakan-akan kita berada di salah satu mobil yang kemudian mobilnya berubah jadi robot, bekerja sama dengan optimus prime, dibantuin bumble bee, mobil melaju cepat, kepelanting sana-sini, seakan terjun dari gedung teramat tinggi. Seru pol dan tak terlupakan. Dan ga kerasa sudah kelar saja, dan saya kuraaaaaang.... tapi melihat antrian mendadak jiper. Ya sudah pan kapan semoga ada rejeki bonus ke Singapore lagi dari kantor dan kesini lagi. Karena apa? kalau kesini tiketnya mahal abis, kalau dikurs kemaren katanya tiket satu orang IDR 600K.



Selanjutnya masih di wahana Sci-fi kita menuju ke Battlestar Galactica. Kita naik yang warna merah. Aduuh byuuung... sepanjang wahana saya berani ngintip-ngintip bentar aja. jantung rasanya mau copot. Untung saja saya ndak sampai muntah dan masih bisa menghadapi keadaan walau lutut rasanya sudah ndak bisa berdiri tegak. Terakhir naik roller coaster di malang dan ndak seekstrim ini saya muntah. Dan untungnya ada mas-mas temen yang sampai pucat pasai. Ada yang bisa diledekin hingga kengerian ilang dengan sendirinya. 



Dan turun dari sini, lapar akut melanda. Tapi sebelum ke foodcourt kita cari musholla dulu. Saya yang waktu itu ndak sholat duduk-duduk ndak jauh dari wahana Battlestar Galactica ini dan ih.. kok bisanya saya tadi naik ituu... ngeriiiiiiii.....

to be continued...

2 comments:

  1. Uwahhh...chopie pake masuuukk, aku waktu itu cuma mejeng2 cantik di depan bola...hahah...tiket e lharrang

    ReplyDelete

Komen pakai Hati ya...:)