Pages

Friday, December 16, 2011

Deutschland fur Anfanger

apa yang kita ketahu tentang Jerman? Jurgen Klinsmann, Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Michael Ballack ? itu baru dari dunia sepak bola.

Ada yang tahu Stefan Behnisch, Christoph Ingenhoven, Werner Sobek atau duo Louisa Hutton dan Matthias Sauerbruch, atau trio Graft dari Berlin? yah, mereka adalah arsitek kebanggaan jerman.

Ada yang tahu seinheizer? saya tahunya headset *eh. yup itu salah satu merk alat elektronik keluaran Jerman.

Semua pasti tahu mantan presiden kita BJ Habibie kan?? keterlaluan banged kalau ga tahu! yah, beliau juga salah satu alumni sebuah perguruan tinggi di Jerman.

Ada yang tahu Parlin Pane ndak? atau anggap saja namanya Alin. Jejaka [sebentar lagi akan melepas masa jejakanya ini] asli Batak, ini jua baru saja menamatkan pendidikan S2-nya di Dusseldorf, Jerman. Terus dia siapa? kok sampai saya nulis namanya di sini? yah dia adalah dedek gede kedua pertama di keluarga Tabi saya.

Terus kenapa saya nulis ini? yah karena kemaren saya habis di ajak seorang teman yang anggap saja namanya Pepeb, buat datang ke sini. Dan si Pepeb tahu tentang pameran ini juga dari si dedek gede Alin. Karena memang dari kecil saya suka sesuatu yang berbau Jerman. Bahkan dulu waktu spmb sempat memasukkan sastra jerman dalam daftar pilihan walau ujung-ujungnya juga gagal, tetap ndak menguburkan mimpi saya, bahwa one day, sebelum saya mati di bucket list saya mencantumkan Jerman sebagai negara yang pingin saya kunjungi. Dan ketika si Pepeb ini ngajak. Saya otomatis langsung mengiyakan.

Nama pamerannya adalah Deutschland fur Anfanger yang artinya Jerman untu Pemula. Penyelenggaranya adalah Goethe Institut. Pameran ini berisi informasi seputar budaya, sejarah, gaya hidup serta politik di Jerman sana. Di Surabaya sendiri dilaksanakan pada tanggal 14-28 Desember 2011. bertempat di Balai Pemuda, tepatnya di gedung Merah putih, pas di sebelah Tourist resort Board Kota Surabaya.

Saya senyum-senyum sendiri membaca brosurnya, menurut saya bahasanya menarik sekali : Tahukah anda? Berapa banyak sosis yang dimakan oleh orang Jerman setiap tahunnya? Bagaimana perayaan di Jerman? Apa yang sedang "in" bagi anak muda di jerman? Apa yang dilakukan anak-anak kecil Jerman di taman kanak-kanan? Apa olahraga favorit orang Jerman?.

semua informasinya bisa di peroleh di pameran ini. Pameran ini dibuat secara multimedia dan interaktif dalam kumpulan huruf-huruf yang mewakili informasi apa saja yang ingin disampaikan. Di stan A, A for Arbeit yang artinya pekerjaan. B for Brauuchtum yang artinya adat istiadat. F for Fubball yang artinya sepakbola dan Z for Zukunft yang artinya masa depan. O iya, ukuran hurufnya gede-gede loh, tingginya sekitar setinggi anak manusia. Jada kalau ngmong sekala ya skala 1:1 anak manusia :D, dan yang pasti warna warni menarik tiap huruf-huruf itu.

Q for...

Pepep berharap F for Febrina ^^

Penjelasan dari huruf S

M for....

K for...

sedang mendengarkan keriuhan di stadion di jerman sana ^^

ayune mbak iki rek ^^ sebutlah namanya Pepep =D

salah satu pernak pernik di stan Fubbal ^^

Di pameran ini sendiri juga tersedia headset di masing-masing stan. Misal di stand Fubbal kita bisa mendengarkan lagu-lagu bertema sepakbola, atau keriuhan sebuah stadion bola lengkap dengan komentatornya. Dan yang pasti berbahasa Jerman. Walau tidak tahu artinya, paling tidak kita ikut merasakan euforinya. =D

Dan yang terakhir pameran ini diselenggarakan dalam rangka acara JERIN (Jerman-Indonesia). Jerin sendiri diprakarsai oleh kedutaan besar Jerman, Goethe Institut dan kamar dagang jerman indonesia (EKONID)

1 comment:

Komen pakai Hati ya...:)