Tuesday, November 27, 2012

hiking hore part 1; edisi marathon merbabu (3.145 mdpl) -merapi (2.968 mdpl)


about crazy idea

awalnya pingin ngasih kado ke diri sendiri sesuatu yang gila, yang belum pernah dilakukan selama hidup. makanya begitu tahu kalau ternyata merbabu-merapi bisa di marathon. tercetuslah ide itu. maka akhirnya ngirim sms ke dani dan adhi buat nemeni marahon. keduanya langsung mengiyakan. bahkan dani langsung ngasih schedule merathon yang membuat langsung sesak nafas bacanya. haha. 15-siang mulai naik merbabu lngsung summit. 16-pagi sgera turun via selo. 16-sore bertolak ke camp merapi persiapan. 16-malam pukul 10 mulai naik merapi lngsung summit. 16-siang turun istrht smlm. 17-pagi bertolak ke daerah masing2. dan waktu itu langsung nawar ke dhani. minta schedule ndak sesaklek itu. tapi sesuai kondisi di lapangan. dan untungnya dhani menyetujui. 





about the team
plan awal cuman bertiga, namun akhirnya bikin event juga di group. nama eventnya Naik HoreBebersih Unyu Ngopi-ngopi cantik dan ganteng ^^. (gym) akhirnya team berjumlan 12 orang. aku, tyas, fajar dan drajat dari surabaya. terus wonosobo ada mas nanang (yang tetiba aja muncul di beskem wekas) dan adhi dari wonosobo. terus dari jogja ada dhani, zee, arif dan rizkon. terus semarang ada dani dan rizki agung. terus nanti di merapi menyusul si diaz dan dodi.


the team baru turun dari merapi : dhani, drajat, diaz, fajar, dodi, adhi, shopie, nanang, tyas 

the team sebelum berangkat naik merbabu : adhi, fajar, drajat, dhani, rizkon, rizki agung, tyas, zee, shopie, arief, dhani

dari surabaya ke beskem wekas
maghrib baru sampe kosan, dan panik. yang masuk keril baru sb sama logistik. baju ganti plus kelengkapan pribadi belum. blek blek.. fast packing berguna juga untuk hal-hal yang mepet, tapi membuat sabun dan pasta gigi sama handuk ketinggalan. jam 7 malam sudah ditunggu sama temennya tyas (yang kemudian memperkenalkan diri dengan nama ian dan drajat) yang nemunya di group backpacker its sebagai orang yang juga akan naik merbabu serta marathon ke merapi juga. dan jadilah kita se team. diperkenalan awal si drajat ini ndak merhatiin pastinya. mosok nyebut nama saya dengan nama bunga (bukan nama sebenarnya) ketika antriin tiket bus mira. *jewer drajat* *asa korban apa aja pake nama bunga* (doh) (haha)

setelah sa'i muterin terminal bungurasih, namun ndak mendapatkan bus juga. akhirnya kita berempat memutuskan ke pool bus eka. nah di situ tragedi mbak bernama bunga terjadi. (doh) (haha)dan sekitar jam 10 malam kita bisa tidur dan istirahat dengan tenang dalam bus. menggunakan bus mira yang diperbantukan ke bus eka jurusan solo. sampai solo sekitar jam 5 pagi yang dilanjut dengan sholat subuh dan leyeh-leyeh dulu ngelurusin punggung di mesjid terminal solo.


ingin rasanya mengexplor kota solo ini, kota tanpa mall. keliatan ada mall sih. cuman kecil. surabaya plaza aja masih lebih gede dibanding mall yang saya lihat waktu keluar terminal. yap. perjalanan masih panjang. mari lanjut bubuk syari lagi di bus. 

dari surabaya sampai duluan : fajar, tyas, shopie, drajat
sampai beskem wekas sekitar jam setengah 10 pagi. sebelum naik ojek ke beskem kita sempatin sarapan sama beli air minum dulu. sarapan pagi dengan lodeh yang langsung dicampur sama nasi featuring ayam gede-gede bumbu kare. perut kenyang hati senang. dapat kabar dari dhani kalau dia baru bangun. (doh) whaaaat?? terus dhani satunya baru berangkat dari semarang. perpaduan yang mantap diantara dhani tandem iki. 





sembari menunggu kedatangan rombongan semarang, jogja dan wonosobo, kita habiskan waktu dengan foto-foto sembari menikmati suasana beskem wekas. there's something make me curious. takjub dan gumun ketika di beskem wekas ngelihat sekumpulan bapak-bapak dengan anak yang digendong dipunggung kayak bakul jamu. kata siapa kehangatan hanya bisa didapat dari pelukan dan dekapan? dengan posisi digendong seperti itu mereka damai bubuk nyenyak menyender di punggung sang bapak. punggung yang kokoh penuh tempaan. ^^ bapak selalu bisa membuat anaknya merasa aman walau tanpa harus mendekap dan memeluk ^^ . ini yang seliweran gendong bayi itu bapak-bapak. dan g cuman satu. tapi lebih dari tiga. nah para bapak iki g kerja ta? ibuk-ibuke pada ngendi? *pertanyaan yang belum terjawab sampe sekarang. tetiba aja mbayangin si drajat atau ian gendong anaknya kek bapak-bapak gendong anak di sini *eh (haha)


beskem merbabu wekas - summit - beskem merbabu selo
bagdha ashar, kita memulai pendakian. dengan tidak lupa berdoa terlebih dahulu. berdua belas. mencoba menaklukkan ego. mencoba care dengan alam. bersama sahabat-sahabat baru. bismillah. estafet!! go!! begitulah sang leader keren kita Dhanny memberi aba-aba. 
istirahat dulu kakak ^^
jalanan langsung menanjak tiada akhir hingga pos dua. dan di pos dua ini ada sumber air yang segar tenan. dari beskem ke pos dua ini kita ngabisin waktu tempuh sekitar 3.5 jam. di pos dua ini kita beneran istirahat sembari nungguin dani, mas nanang, rizki serta adi yang sempet terpisah. di pos dua ini sempet gambling. ketemu rombongan jakarta katanya rombongan mas nanang sudah melewati mereka. tapi kok ga sampai-sampai di pos dua. gambling dan penuh spekulasi. tapi untunge dhani keren ngambil keputusan. kita tetep mutusin lanjut toh rombongan mas nanang, logistik dan tenda tersedia. jadi ndak perlu khawatir sama mereka. tapi kalau besoknya sehabis summit tetep ndak ketemu sama rombongan mas nanang, terpaksa harus kembali lewat jalur wekas dan no merapi. saya nurut aja. yang penting team lengkap, penuh kebersamaan dan selamat.


setelah nunggu hampir 2 jam dan rombongan mas nanang ndak kelihatan kita tetep mutusin lanjut malam ini entah sampai mana. yang penting lanjut dulu. secara di pos dua anginnya kenceng banged dan dingin naudhubillah. badan butuh tetap bergerak biar hangat. ndak diem. setelah hampir sejam lebih berjalan dikegelapan malam, ternyata kita melewati jalan yang keliru. dan kembalilah lagi ke pos dua. pas lagi gelesotan nyari jalan. ada mas-mas turun dari atas. katanya itu jalan yang bener dan sekarang dia lagi nyari temennya entah sampai mana. dan ternyata mas-mas itu adalah taraaaaa... si adhi. jebul dia sudah duluan sampai atas. dan di pos dua tadi ndak merhatiin kalau kita lagi nungguin. *jewer adhi. berhubung tak lihat adhi ga bawa apa-apa, dengan sigap saya langsung nitip keril buat dibawain. *dipentung adhi. saya sigap kali urusan titip menitip ini. (haha)



yang lain masih leyeh-leyeh, saya sama tyas mutusin buat ngintilin adhi duluan. tak pikir bentar lagi sudah ngecamp. jebul masih nanjak keatas dan keatas lagi. sempet ketemua tanah luas penuh edelweis tak pikir sudah ngecamp di sini. jebul masih naik, naik ke atas lagi. dingin sudah beneran merasuk hingga menggigil. berharap segera ketemu tenda. bikin minuman panas hingga merasa hangat. dan sekitar jam 12 malam baru ketemu tenda. yang ada pingin segera tidur karena kantuk yang teramat sangat menyerang. lupa buat minuman hangat. (haha).


with dani ^^

adhi in action

tyas in action

mas nanang in action



lokasi tenda di bawah pertigaan antara ke posko helipad sama tower penanda via selo. yang dodolnya di pagi harinya sempet kesenengan gegirangan karena ini mikirnya puncak syarif. sampai pake acara foto-foto naik hingga ke atas batu. dan yang tak kalah cantik dari tempat ini kita bisa menikmati puncak sindoro-sumbing dari kejauhan. dan tentunya dengan awan kinton sebagai pemanisnya. cantik sekali. (blush)


belum sadar kalau di sini bukan puncak syarif =))

arief sampai menek-menek mikirnya ini puncak syarif

empat orang yang pagi-pagi menek sampai sini karena mikir puncak syarif ini =))


rizki agung dan fajar = sarapan

jam sepuluh mulai beberes. melanjutkan rencana awal buat summit dan turun via selo. yap. puncak pertama yang dinaiki puncak syarif. terus dilanjut istirahat di posko helipad. bayangan awal posko helipad ini bakal luas sekali. tapi ternyata kecil. cukup buat 3 tenda lah. tapi pasti kalau malam dingin ga tahan. secara ga ada pepohonan yang nutupin jalur angin. abis dari sini melalui tanjakan setan. dan saya terpaksa naruh keril karena ga berani pake keril lewat tanjakan ini. (haha). setelah berkutat dengan tanjakan plus bebatuan disambutlah di atas dikit lagi. puncak kenteng songo. puncak tertinggi gunung merbabu. dan pas di sini sempet hujan beberapa waktu. dan didirikanlah posko darurat di sini. kapan lagi coba? reramean di bawah terpal bersama sahabat, canda tawa, menikmati hujan sembari nyemil kurma. ajiiiib. sama mantranya rizkon yang "pucuk-pucuk" itu sungguh (ndak) bisa dijadiin sugesti. (haha)

tower

sebagian bukit teletabis

nanjak
kelar di puncak kenteng songo, melanjutkan turun via selo. dan jebul setelah mlipir dikit kita melewati yang namanya puncak trianggulasi. di sini cuman bentar. foto-foto gantian. itupun fast photo karena cuaca yang mulai dingin dan bergerimis. jalanan sudah mulai menurun tajam dan licin. jangan tanya berapa kali jatuhnya. apalagi kekuatan lutut terasa mulai berkurang. entah ditanjakan maupun diturunan. dan begitu turun ini beneran kerasa laparnya. tadi mulai nanjak summit sekitar jam 10. dan sekarang sudah sekitar jam 2-an. akhirnya puding nutrijel dan mie goreng jadi pengganjal rasa lapar. masih teringat berebut mie goreng sama adi, drajat dan rizkon. sampe adi mbuat garpu tjinta dari pepohonan. (blush)

kika : puncak trianggulasi, puncak syarif, puncak kenteng songo 
horeeeeeee


kapan lagi coba? berteduh di bawah terpal, geguyonan, nyemil kurma di atas puncak kenteng songo ^^
turun via selo ini, kerasa lama dan panjang sekali perjalanannya. tapi sepadan sama yang kita lihat di perjalanan. mulai savan luas kayak oro-oro ombo, menikmati bukit teletabis, hingga kumpulan pohon edelweis setinggi hampir 2 meter. sejauh mata memandang. cantiknya alam ciptaan-Nya berserakan di mana-mana. haus yang haus banged kerasa banged di perjalanan ini. setelah pos dua sudah tak ada sumber air dan persediaan air juga sudah habis. sehingga sesampainya di pos dua sampai nadah air hujan buat minum. seger sak polnya. sempet kecele juga pas sampai sini. ada mas-mas setengah baya nyamperin bawa mangkok. sempet ge-er dia mau ngasih teh anget. jebule ngasih air buat cuci tangan mengingat tanganku yang kotor penuh tanah. (haha) di pos ini juga sempet ditawarin dhani. mau lanjut apa istirahat dulu. dan pilihan jatuh ke lanjut. biar sampe beskem selo ndak terlalu malam. lagian cuaca sudah dingin banged. ga enak kalau cuman berdiam diri nunggu hujan reda. yang penting jalan. walau pelan. minimal menjaga kondisi tubuh biar ndak terlalu dingin.



dan perjalanan tetep kerasa panjang dan paaaanjaaaang. sejauh mata memandang kegelapan di mana-mana. begitu baca tulisan selamat jalan di pintu gerbang pendakin merbabu via selo.    diri jadi senang dan hatipun riang. waktu menunjukkan sudah sekitar jam 9 malam. langsung istirahat serta mandi setelah terakhir mandi rabu malam. perut juga lapar sangat. dan jam sebelas malam makan soto pesan ke ibu-ibu beskem di featuring teh anget sebagai penutupnya. ini si drajat yang katanya kelaparan sangat. malah susah banged dibangunin buat makan. (haha)


beskem merbabu selo - beskem merapi selo - summit merapi
pagi di beskem merbabu selo, tyas dan dani dua memutuskan jalan-jalan sekitaran beskem. sedang saya memilih bergumul dengan sb. selain cuaca yang dingin semriwing. rasaya badan masih remek. apalagi nanti malam berencana langsung summit gunung merapi. masih butuh istirahat. 


sarapan pagi : wedang roti



to be continued....






4 comments:

  1. perjalanan kemarin itu juga kado buatku mba...heuheuheu..

    maraih terharu lah pokoke tiap kelingan.

    \(^^)/

    ReplyDelete
  2. fadis : nyalinya ga cukup buat sampe sana =))

    dani : kado buat kita berdua dan :3

    ReplyDelete

Komen pakai Hati ya...:)

 

Me n My Ego Template by Ipietoon Cute Blog Design