saya suka menulis,
pernah sekali ikutan nulis keroyokan,
katanya sih bukunya diterbitkan,
secara indie,
entahlah,
apakah saya suatu saat ingin menulis suatu buku?
untuk saat ini bisa dibilang : tidak
kenapa?
semua tentang pilihan,
tapi kan eman? tulisan di blog hanya dibiarkan geletakan tanpa ada yang baca,
eh kata siapa ga ada yang baca?
buktinya kamu yang baca ini baca kan?
Plaaaak!!
Haha!
ngomong-ngomong tentang dunia perbukuan saat ini ya,
jujur
saya sekarang kalau ke toko buku lebih milih
milih apa penerbitnya?
milih siapa penulisnya
dan jujur ketika yang terlihat
adalah penerbit-penerbit indie
atau sayanya yang memang ndak kenal,
saya mesti lewatin.
saya kapok
dulu pernah beberapa kali mencoba beli buku dari penerbit indie atau yang ndak saya kenal
idenya cerita gitu-gitu
mainstream
atau gpapa sih cerita mainstream
asal eksekusinya ndak mainstream
saya kapok
selebtwit
tulisan di tweeter kocak
suka mantengin tiap saat
atau blog neh
tapi ketika beli bukunnya
ya gitu-gitulah
*mendadak ditimpuk bata
*mungkin memang selera saya yang ndak nyambung ya?
tapi saya tetap salut kok
sama teman yang berusaha keras dengan menerbitkan buku secara indie
kalau saya memang tahu kualitas tulisannya bagus
saya pasti beli kok
saya ndak pernah minta gratis
karena saya tahu
menulis kreatif itu ndak mudah
dan sebagai teman
sebagai bentuk appresiasi
saya harus beli
bukan minta gratis
tapi kalau misal mendadak didatangi penerbit?
diminta nulis tentang sesuatu?
lah emang saya sapa?
hahaha
pernah sekali ikutan nulis keroyokan,
katanya sih bukunya diterbitkan,
secara indie,
entahlah,
apakah saya suatu saat ingin menulis suatu buku?
untuk saat ini bisa dibilang : tidak
kenapa?
semua tentang pilihan,
tapi kan eman? tulisan di blog hanya dibiarkan geletakan tanpa ada yang baca,
eh kata siapa ga ada yang baca?
buktinya kamu yang baca ini baca kan?
Plaaaak!!
Haha!
ngomong-ngomong tentang dunia perbukuan saat ini ya,
jujur
saya sekarang kalau ke toko buku lebih milih
milih apa penerbitnya?
milih siapa penulisnya
dan jujur ketika yang terlihat
adalah penerbit-penerbit indie
atau sayanya yang memang ndak kenal,
saya mesti lewatin.
saya kapok
dulu pernah beberapa kali mencoba beli buku dari penerbit indie atau yang ndak saya kenal
idenya cerita gitu-gitu
mainstream
atau gpapa sih cerita mainstream
asal eksekusinya ndak mainstream
saya kapok
selebtwit
tulisan di tweeter kocak
suka mantengin tiap saat
atau blog neh
tapi ketika beli bukunnya
ya gitu-gitulah
*mendadak ditimpuk bata
*mungkin memang selera saya yang ndak nyambung ya?
tapi saya tetap salut kok
sama teman yang berusaha keras dengan menerbitkan buku secara indie
kalau saya memang tahu kualitas tulisannya bagus
saya pasti beli kok
saya ndak pernah minta gratis
karena saya tahu
menulis kreatif itu ndak mudah
dan sebagai teman
sebagai bentuk appresiasi
saya harus beli
bukan minta gratis
tapi kalau misal mendadak didatangi penerbit?
diminta nulis tentang sesuatu?
lah emang saya sapa?
hahaha
No comments:
Post a Comment
Komen pakai Hati ya...:)