Perempuan Menulis Kenangan

Perempuan itu selalu menantikan sebuah pesan, tak pernah penting.

'Beli jeruk nipis di mana ya?'

'Beli jarum di mana ya?'

'Kamu kalau londri di mana?'

Atau terkadang sebuah pesan tak penting lainnya yang berisi ajakan 'Kamu sudah makan? Makan yuk!'

Dan seperti biasa, perempuan itu selalu tak kuasa menolak.

Selalu

Dan

Selalu

Sampai pada suatu titik, perempuan itu mengirimkan sebuah pesan : selamat lebaran, maafkan karena telah menyukaimu secara diam-diam.

Perempuan itu malu,

Malu semalu-malunya

Apalagi pesan tak kunjung mendapat balasan.

Hingga pada suatu ketika,

Setelah berbulan-bulan, perempuan itu mendapat pesan ‘yuk makan, bentar lagi aku jemput’

Dan seperti bulan-bulan sebelumnya, perempuan itu selalu tak kuasa menolak

Selalu

Dan selalu

Dan selalu berulang

Minggu

Bulan

Bahkan juga tahun.

Banyak cinta yanga datang, perempuan itu hanya merasa its just just a so so feeling

Tanpa dia sadari,

Perempuan itu telah jatuh cinta pada lelaki, yang membuat kenangan itu tercatat, tanpa dia sadari

Dalam diam

Dalam penantian

*terisnpirasi dari perempuan mencatat kenangan
*juga diposting di sini