Pages

Friday, October 17, 2014

Kesulitan dalam Hidup

Huaaaaaaaaaaaaa, telat sehari. hahahaha, dan ga ada feel buat nulis. Berhubung saya mencoba prinsip apa yang sudah dimulai juga harus diakhiri, jadi mari lanjut walau sudah telat sehari.

#SelfToyor
#DiSawatReadyMix
#DiJejelLuluh

  1. Susah tidur sorean, jam normal tidur saya itu sekitar jam sebelas sama jam dua belas setiap harinya, entah kondisi badan capek pun, teramat susah untuk tidur di jam-jam sebelum itu, kecuali badan memang sudah kondisi yang capek pake banged begitupun dengan pikiran. Tapi ya, kalau yang capek itu pikiran, sehabis maghrib juga bisa tidur nyenyak. 
  2. Susah untuk tidak tidur lagi setelah subuh, rasanya kalau pagi ndak tidak tidur lagi, seakan susah untuk memulai hari. Makanya jika kondisi kantor yang mengharuskan berangkat keluar kota pagi-pagi, saya akan melanjutkan tidur di mobil.
  3. Setelah hari ini misalnya ya, saya baru tidur jam tiga pagi, atau sekalian bagdha subuh misal. Maka besoknya saya insomnia. Jam tidur akan bergeser mepet ke jam 3 pagi juga. entah kenapa, dan semua tips tidur nyenyak itu hanya lewat di kepala bak air yang sekilas membasahi kerongkongan.
  4. Ndak bisa kalau nyuci baju cuman sebak kecil. rasanya nyuci kayak maenan. Makanya biasanya saya kalau nyuci paling sedikit sebak besar, dan minimal dua puluh sampai tiga puluh hanger sekali nyuci, begitupun dengan nyetrika.
  5. Susah buka mata, kalau jamnya ndak kemepetan. Jadi ya, masuk kerja jam delapan pagi, buka mata jam tujuh lima belas langsung mandi ganti baju dan bisa selesai dalam jam delapan empat puluh. sampai kantor jam delapan kurang kadang jam delapan lewat. yang penting ga lewat sampai enam menit ya, bisa-bisa ceklok warna merah. hahaha. Tapi bisa bangun jam segitu juga dengan Term and Condition, syarat dan ketentuan berlaku yaitu kondisi baju jilbab sudah siap tersetrika dan ndak pake acara ngopi pagi di kos tapi di kantor.

2 comments:

  1. kita beda pandangan ya mbak tentang "difficult" ini. hahahaha.
    aku serius banget ketoke.

    ReplyDelete
  2. entah aku yang suka meremehkan, apa emang kelewat santai.

    haha

    ReplyDelete

Komen pakai Hati ya...:)