Thursday, April 13, 2017

Game of Thrones ala Shalahuddin Al Ayyubi

Si Benteng berdiri megah dari balik pagar


Begitu kelar di Khan El Khalili kita mlelanjutkan perjalanan menuju Pyramid Giza. Awalnya ngira bakal mampir ke Al Azhar atau paling ndak berhenti sebentar di plangnya Al Azhar buat foto-foto. Ternyata hanya bisa lewat dadah-dadah.

di sepanjang perjalanan melewati beberapa spot. Diantaranya adalah benteng Shalahuddin Al Ayyubi. Benteng ini dibangun pada tahan (antara) 1176 s/d 1183 Sebelum Masehi. Dibangun di bukit Muqattam dengan ketinggian sekitar 10 meter dan lebar 3 meter. Konon benteng ini terdiri dari tiga bagian demi taktik perang. Saya jadi bayanginnya kayak peperangan di Game of Thrones yang mana waktu itu Kings Landing dibawah Klan Lannister diserang sama Stannis dari klan Baratheon tapi kemudian si raja Jofrey menang karena taktik perang yang cemerlang dari pamannya si Tyrion Lannister.



Kira-kira begitulan imajinasi saya jaman dulu dalam membayangkan Benteng Shalahuddin ini. Secara benteng ini menghadap ke tiga kawasan yaitu utara (Syiria dan Palestina), timur (semenanjung arab) dan barat (Mesir).

Apalagi benteng ini dibangun setelah Shalahuddin juga mengalahkan dinasti Fatimiyah yang juga menjadi runtuhnya masa kebesaran ajaran syiah di mesir, afrika utara (tunisia, aljazair, libia), syam (suriah), lebanon, palestina, dan yordania. Imajinasi saya itu negara-negara yang paham syiahnya runtuh semacam menjadi klan-klan yang akan menyerang kings landing. Dimana Kings Landing ini adalah Mesir dan klan sisa seperti Taegaryan, Stark, Greyjoy dkk adalah negara-negara yang dulunya dibawah dinasti Fatimiyah.

Begitulah imajinasi saya beranalogi. errr... sepertinya imajinasi saya jadi kemana-mana. =))

Oh iya, back to topic : Shalahuddin, kemudian menjadi pendiri dan penguasa dinasti Ayyubiyah.

Dan didalam benteng ini terdapat beberapa objek wisata antara lain masjid muhammad ali pasha, museum angkatan perang mesir, bekas penjara dan taman-taman yang indah.

Selain hal diatas yaitu ancaman dari beberapa kalangan kaum muslim yang terpecah belah jadi beberapa kekuasaan.  Shalahuddin juga mendapatkan ancaman dari tentara Salib yang waktu itu bertujuan untuk menaklukkan dan mengambil alih Baitul Maqdis.

Mungkin begini kira-kira percakapan antara Shalahuddin (Sha) dan perdana mentrinya (PM)

Eh, kayaknya musuhku bakal banyak ini. You knowlah sudah berapa negara yg wes tak taklukkan.

PM : dhalem sultan

Sha : ojo ojo dhalem-dhalem wae, aku ki takon kowe ada ide rak?

PM : ehm... pripun kalau kita bikin benteng aja sultan? Benteng pertahanan gitu.

Sha : wah boleh juga. Enaknya bikin dimana ya?

PM : di pulau ini sultan, strateginya kayak perak khandak gitu tapi kita ndak perlu gali parit, kan udah lautan gitu.

Sha : wah ide lu boleh juga. Terus terus...

PM : iya jadi kita bikin benteng setinggi 10 meter, lebar tiga meter. Strateginya gini. Pasukan panah sampe lapis ketiga.

Sha : tapi kalau pake taktik itu. Ntar kita kalah dong. Kayak di Games of Thrones

Pm : ya ampun sultan. obrolan ini ada jauh sebelum Games of Thrones muncul di tipi.

Sha : oh iya yaaa *kayang*

...

0 comments:

Post a Comment

Komen pakai Hati ya...:)

 

Me n My Ego Template by Ipietoon Cute Blog Design