The art of doing nothing

Setelah tiga minggu terakhir, hampir tiap wiken keluyuran keluar kota. Minggu ini pingin istirahat total di kos, apalagi sehari sebelumnya pake acara demam malam harinya. Jadi mikir ini memang alarm biar saya istirahat saja. Sehingga niatan pulang ke Madura diurungkan. Mengingat karena capeknya saya baru bangun jam 10 pagi di hari sabtunya.

Telpon kai, yang setelah telpon ketiga kalinya baru beliau angkat. Sehabis ngobrol sama kai, bilang kalo ndak jadi pulang lanjut ngobrol sama nyaik, bilang kalau ada oleh-oleh dari bandung, terus seperti biasa kena omel “sedikit” anak kok kerjanya keluyuran jalan-jalan, mbok ya ditabung. Saya cuman cengengesan iya-iya. :D

Yah memutuskan wiken ini ndak kemana-mana. Isinya cuman di isi dengan nonton film, baca buku, serta beberes kamar dan mencuci pakaian yang tingginya entah sudah berapa sekian mdpl. Saking bener-benernya pingin nikmatin yang namanya me time. Bener-bener cuman ngedekem di kos, keluar cuman buat cari makan doang.

Ngomong-ngomong tentang film. Ada 5 film yang sukses di tonton. Pertama ada ATM rek narek, film Thailand yang kocak, berkisah tentang sebuah bank yang karyawannya ndak boleh menjalin cinta. Kalau ketahuan salah satunya harus resign. Dan dodolnya, ada dua karyawan yang menjalin cinta dan berencana mau nikah, tapi diantara dari mereka ndak mau ada yang resign, dan akhirnya mereka taruhan, siapa yang bisa mengatasi kekacauan di bank cabang, dia yang bertahan, yang kalah harus resign. Kekocakan juga tambah seru dengan munculnya peud dan gob. *sobek hati lempar ala peud. =)) o iya, pemeran utama cowok juga jadi pemeran utama di film hello stranger.

Kedua berjudul the billioniere, tentang seorang pengusaha yang sukses diusia sangat muda. Insting bisnisnya dimulai sejak dia smp, dengan suka menjual apa yang dia punyai di game onlen. Ndak tanggung-tanggung, ada sekitar 5-6 komputer di kamarnya. Setelah itu dia putus sekolah karena konsen buat berbisnis, mulai dari jualan kacang hingga yang terakhir keripik rumput laut. Salut sangad sama perjuangannya. Di usia masih belasan tahun dia berhasil membayar hutang orang tuanya sekian puluh milyar. O iya, nonton film ini juga jadi ngerti, seven eleven di Thailand sudah kayak indomaret di sini, atau kalau di Jakarta seven eleven juga udah kayak indomaret saking menjamurnya.

Film ketiga one liter of tears the movie. Dulu sudah taman versi serialnya. Dan versi film ini lanjutannya. Tentang hidup asou-kun, tentang keluarga ichieko, setelah meninggalnya aya. Dan tetep film ini menguras air mata. Apalagi asou-kun yang bilang, dia terkadang masih ingin mendengar suara aya, ketemu aya. Dan dia lakukan dengan selalu menelpon ke telpon aya, yang selalu berakhir suara operator. Si aya sudah meninggal 5 tahun lalu.

Film keempat adalah into the wild. Aaah... film yang sarat makna, suka takjub sama lontaran-lontaran kata si alexandre supertramp ini. Tentang pendewasaan, tentang maaf dan kearifan akan makna hidup. Film yang berending sedih. there is a pleasure in the pathles woods, there is a rapture on the lonely shore, there is society, where none introduces, by the deep sea and misic in its roar. i love not man the less but nature more.

Sebenarnya lanjut ke gie, cuman masih belum tamat. Selain nonton film di jeda-jedanya diisi dengan baca buku, dan Alhamdulillah menamatkan buku travelove yng juga dilanjut dengan celoteh soleh solihun yang sudah hampir tamat. Selain itu juga buka buku-buku tentang crochet, belajar tentang pola-pola lagi. Mulai nge-chain sebanyak 120 rantai sebagai pola awal pingin buat rompi.

Yang terakhir berkutat dengan cucian. Duh. Setrikaan masih segunung. Kalo terakhir ini kayaknya bukan termasuk the art of doing nothing. :|

hore-hore bandung

sebelum pendakian papandaya dimulai. saya sempet ada beberapa planning yang pingin saya lakukan seturun dari pendakian ini. pertama menikmati garut, pingin datang ke sanggar angklung yang ada di garut. yang katanya ada pertunjukan angklung dan dilanjut dengan kita sendiri bisa langsung nyoba sendiri alat musik itu. sepertinya seru. pernah liat beginian di FTV. eaaa.

kedua pingin ke kawah putih ciwidey. suka banged kalo ada siaran maghrib entah ditelevisi mana yang adhan maghribnya berlokasih di kawah putih ini.

ketiga pingin ke warung ngebulnya si vabyo, pingin cemil-cemil cantik yang kalo beruntung berharap bisa ketemu sama vabyo-nya atao minimal si wylie, terus poto-poto sama book signing. sayang sebelum berangkat keril udah ndak muat kalau harus ketambahan empat buku, yaitu the journey, kedai 1001 mimpi, joker sama bintang bunting.

terus menikmati bandung, pingin tahu yang namanya 0 kilometernya bandung. pingin tahu jalan braga yang sering ada di novel-novel itu. pingin tahu bebek garang yang taglinenya bebek garang segar merangsang. pengin ke gedung sate. pingin ke boscha. wew.. kalau dilist ternyata banyak juga keinginan saya. =))

dan kenyataan ndak sesuai harapan, niatan pingin ke sanggar angklung ndak kesampean, tapi alhamdulillah tergantikan dengan adanya indonesian bamboo society di car free day dago. dan sumpah keren gila indonesian bamboo society ini. buat tahu lebih lengkapnya apa mereka ini bisa di klik di SINI dan di SINI for more information.

kawah ciwidey skip. waktu yang ndak memungkinkan. tapi yang warung ngebul vabyo terlaksana. tapi niatan book signingnya ndak. seperti kata saya di atas, bukunya ndak masuk keril. =))

0 kilometer cuman lewat, jalan braga juga cuman lewat, bebek garang cuman lewat juga, gedung sate juga terlewati apalagi boscha. lewaaaat semuanya =))

tapi terobati dengan main-main ke markas zordon aka monumen juang. dan yang terakhir ditutup dengan belanja oleh-oleh ke kartika sari.

dan yang terpenting makasih banged buat kang mughni yang udah nyamperin ke stasiun, nganterin ke tegalega serta nyamperin kita lagi ke dago sebelum kita cabut ke surabaya.

tenana yang udah nampung di kosan, nemeni di warung ngebul, nemeni ke car free day, and tengs for the cecurhatan di hampir sepertiga malam.

dindong juga, udah nemeni sarapan, jalan kaki di car free day sampe gempor yang dilanjut ke kartika sari dan kita balik bareng sampe pepisahan entah di terminal apa.

mirna yang udah mbelani nyamperin ke monumen juang dan nemeni hingga kita pulang.

dan yang terpenting buat dapit dan lia, yang rela menemani sisa waktu saya di bandung. terutama lia yang sampe mamah papah telpon ke hape saya.

love u guys :*

Postingan absurd

Pagi, begitu sampai kubikel.

Ada undangan nikahan di atas meja. Nanya sama mas-mas sekubikel.

Eh mas, iki undangan nikahane sopo?

Nikahane angga shop

Eh? Mas angga?

Iya, opo’o? Ga usah kaget ngono

Hehe, ga papa

Terus awakmu kapan rabi shop?

Ih mbales ikiiiii...

La iya, biyen awakmu ngongkon-ngkongkon aku rabi. Saiki anakku wes loro, tapi awakmu ga rabi-rabi.

He? Santé ae mas. Ntar lek wes wayahe yo rabi juga kok. *ngunyah keyboard sama desktop*


Siang, lobi kantor

Wes nerima undanganku kan mbak?

Oh iya, udah mas. Insyaallah kalo ndak ada halangan datang.

Iya, jangan lupa datang ya mbak.

Insyaallah mas, eh betewe sampean kok mendahuluiku sih?

Ya, benere ga mau mendahului mbak. Cuman yang nggak mau didahului juga ga jelas juga nikahnya kapan. *eh..

*ngunyah meja lobi sak sofane*


Siang, masih kubikel lagi, saya siap-siap keluar.

Mau kemana bhing?

Mau ke JNE mbak. Meh paketin barang.

Mau mau maketin hatimu ta?

*ngunyah kunci motor sama helm*

tentang perpaduan rasa kopi

ini apa saya makbeduduk tengah malam gini, bukannya tidur malah apdet blog.

jadi tadi saja, saya iseng apdet nyoba-nyoba campuran kopi. malam ini seduhan terakhir kopi kronung jerman saya. dan kemaren saya itu mendapat paketan kopi solong aceh.

dua kopi ini meiliki karakteristik yang berbeda. walau ada kesamaan dari segi ampas yang sama-sama kasar teksturnya. kalau dari warna hampir sama. gelapnya lebih ke warna coklat. bukan ke hitam.

kopi kronung jerman sendiri, kopinya agak kuat, terus selain rasa kopinya yang mantap ada perpaduan rasa-rasa kecut di setiap seduhannya. sedang kopi solong sendiri, ada rasa agak-agak sepet di setiap seduhannya.

terus malam ini saya bereksperimen menggunakan keduanya dalam satu campuran. satu sendok makan kopi kronung jerman, satu sendok makan kopi solong aceh, serta gula merah sebagai pemanisnya. dan beneran mantap.


satu mug kopi kronung-solong, siap menemani saya malam ini. ^^

lost in tegal panjang, lost in papandayan

sebelum berangkat kesini, saya sempet bercerita kepada salah seorang teman. and she said : get lost lah bersama mereka mbak. dan beneran. absolutely get lost. 

sekitar semingguan setelah turun dari pendakian gunung sumbing, mak beduduk si dapid ngajak saya gabungan ke trip papandayan bersama temen-temennya. waktu itu langsung bilang ikoot. tapi beberapa hari kemudian galau. setelah sumbing saya masih ada trip sempu. kalo tetep berangkat papandayan saya ndak yakin badan saya bisa kuat. secara saya bukan agung hercules. *eh. tapi kalo ndak berangkat? kapan lagi? belum lagi si dapid dan pendo yang gencar melakukan bujukan plus rayuan biar saya juga ikut. akhirnyaaa... tetep aja, ga bisa nolak kalau itu ajakan naik gunung. padahal saya inget. saya pernah bilang ke seorang temen, sumbing itu terakhir. habis itu gantung keril. jebul setelah sumbing masih ada sempu kemudian papandayan. :|

dan sepulang sempu saya sukses bedrest, tiga hari ga masuk kerja. dan itu dua minggu sebelum keberangkatan ke papandayan ini. pas sembuh juga badan masih lemes. mana tekanan darah juga cuman 90. dan ini yang beneran bikin galau. kalo ga berangkat, kapan lagi ke papandayan? mana juga udah janji sama dapid mau barengan. kalo berangkat, takut badan mrotol satu-satu di jalan. tapiii.. akhirnya tetep mutusin berangkat.

memasrahkan semua urusan ticketing sama dapid. pokoknya saya maunya tahu beres. salah sendiri ngajak-ngajak. haha. *dicekek* sebelum berangkat, sempet setress juga mbaca itenery dan jadwal. hyaaaa.. pendakian selama itu? belum lagi ada beberapa plan. *garuk garuk dekstop* akhirnyaaa... bismillah. pasrah saja. cuman bisa pasrah ngeliat group yang isinya para pendaki keren. sedang saya masih newbie bin abal-abal. *plaaak*

sebelum berangkat saya juga agak rewel. kebiasaan sebelum kemana-mana itu di kepala saya semuanya mesti ke plan sempurna. naik apa. berapa lama. makannya apa. dan hal-hal off the record lain yang juga jadi hal kerewelan saya. yang jadi korban kerewelan itu ya tetep yang pertama si dapid, trus kang sigid sama oom gio. ampuni saya =D

***

Rabu, 16 Mei 2012. berangkat ngantor dengan setelan udah rapi jali. atasan bawahan rapi. tapi kaki malah pakai sendal gunung. dan punggung udah bawa backpack walau ga segede gaban, tapi tetep aneh kalo ke kantor bawa barang sebanyak itu. belum lagi masih nenteng sb yang ndak masuk dalam tas. belum lagi baju ganti buat ntar berangkat. diwanti-wanti si boss senen kudu masuk. yang berujung saya juga meneror dapid minggu sore atau minggu malam saya sudah harus di surabaya. mengingat trip sebelumnya saya sering ijin dadakan kalo balik sby-nya telat. dan si boss sepertinya ndak mau ini terulang lagi. :|

rabu sore sebelum jam empat sudah nunggu dapid sendirian kayak orang ilang. mana katanya si dapid sedang terjebak dalam angkot yang leletnya lelet tingkat mugholadhoh. macam donlot film pake modem yang ngaku smart dan bersahabat di jam kerja via rapidshare. saya sempet panik. hekeke. gimana kalau ketinggalan kereta? dan untung tak berapa lama dapid nongol senyum-senyum segar habis mandi. saya? terakhir mandi ya rabu pagi. hekeke.

dapat gerbong dua dan duduk di kursi 12 c sama 12 d. di seberang sana ada mas-mas dan mbak-mbak yang diem-dieman. ga enaknya dikereta kalo ga ada temen gitu. si mbaknya entah ngapain ndak keliatan dari tempat saya. sedang si mas-nya sibuk senyum-senyum sendiri mantengin layar BB. pas masnya bosen ngeluarin buku tentang forex. pas bosen lagi masnya bubuk. mbok yo ngobrol sama mbak-mbak sebelahe to mas. *plaaaak* ojok riwil ae shop!

si dapid naruh carrier di atas. sedang saya ndak mau backpack saya taruh situ. takut pengalaman krakatau terulang. carrier seisinya raib pas mau turun di senen. mana hilang pas keberangkatan juga. yang tersisa tas eiger kecil isi dompet dan hape. *wes shop, ojok diiling ae* *ikhlas yaaa... yaaa... =D. dikereta ini benernya banyak kisah dan hal-hal yang lucu yang selalu jadi topik bahasan obrolan sama dapid. berhubung kalau ditulis di sini bakal panjang dan bikin galau. mending di skip saja bagian ini. ntar ada waktunya buat ditulis tersendiri. =D

***

Kamis, 17 Mei 2012. sampai stasiun sekitar jam enam pagi. dan di sini sempet kopdaran bentar sama salah seorang temen plurk. bahkan saya sama dapid dianterin ke tegalega juga ditemeni nyari sarapan. sampai akhirnya juga ditungguin hingga ketemu sama temen-temen yang lain. haturnuhun kang mughni ^^

begitu sampe sisi barat dari terminal tegalega, di sana sudah ada kang safwwan. saya baru tahu kalau nama beliau itu kang safwwan juga karena pas udah perjalanan. sebelumnya teu ngertos. terus tiba-tiba ada yang nyapa, seorang mbak-mbak yang menggendong bayi, ternyata teh didi sama hanief. ^^ tak pikir teh didi sama hanief mau ikutan nanjak juga. terus kemudian pada berdatangan teman-teman yang lain. entah amar entah mabrur. jujur diawal mikirnya dua orang ini kembar. =))

kemudian mbak-mbak yang lain nongol. yang tak cari pertama kali si lia sama mbak desi. karena sebelumnya emang udah kontakan. sisanya? baru kenalan di elf. dan saya ndak langsung hafal. =)) jadi baru hafal nama mbak-mbaknya pas udah di jalan dari kebun teh sampe tenda darurat alhamdulillah sudah hafal nama mbak-mbaknya ^^

pendakian ini dimulai dari tegalega menuju cibaratua menggunakan elf. perjalanannya juga lama sekali. dengan medan offroad yang bikin perut berasa dikocok. mana saya sama putri duduk pas di bangku belakang. pas poros roda belakang. jangan ditanya rasanya gimana. udah macam naik jet coaster walo ndak pake badan kebolak balik dengan kecepatan tinggi. saya yang masih merasa kecapean abis perjalanan surabaya bandung cuman bisa pasrah. mana perut sudah mengalami sindrome perjalanan. mules ndak jelas. ditambah juga nahan pipis. lengkap sudah. beruntung si elf ini berenti di sebuah pom bensin. jadi legaaa.

dan tak selang berapa lama. elf yang kita tumpangi memasuki area perkebunan teh. buset. dari masih dalam elf sampai jalan mendaki, yang namanya kebun teh ndak abis-abis. sejauh mata memandang, pohon teh bertebaran di mana-mana. tiba-tiba keinget beberap ftv. apa mereka kalo shooting di sini ya? cowok cewek teman masa kecil. mereka menanam kenangan mereka masing-masing dalam sebuah kaleng. di tanam. terus mereka terpisah. pas udah gede. mereka ndak sengaja ketemu. ndak saling mengenali sesama temen masa kecil. terus kemudian jatuh cinta. terus datang ngegali kalengnya. dan baru sadar kalo mereka itu benernya temen masa kecil. *plis deh shop. kebanyakan nonton ftv deh. *blush*

setelah perkebunan teh yang ndak habis-habis. akhirnya ketemu juga sama perkampungan penduduk. di sini juga ada musholla yang kita gunakan untuk istirahat sejenak. sekaligus sholat. kemaren banyak anak kecil yang pada main-main ke sini. entah mereka abis ngaji di musholla ini entah apa. jadi keinget jaman masa kecil ketika di rumah. merasa melihat diri sendiri di masa kecil. kalau sore belajar di madrasah, pulangnya langsung ke langgar sampai malam. otomatis maennya juga di langgar ketika nunggu antrian giliran ngaji. =)) *oke..back to topic shop..intine catper yaaaa.. bukan nulis sampe mana-mana* *jedotin kepala*

sekelar sholat, makan bakso sama kak lena dan kang hasan, repacking ulang. kita serombongan memulai perjalanan menuju tegalega dengan menyusuri kebun teh yang juga ndak abis-abis. kagum sih. di surabaya ndak ada kebun teh. *eh. ini kebun teh beneran ndak abis-abis deh. pas abis kebun teh disambut dengan lahan-lahan warga yang ditanemi wortel. sempet mikir itu seledri. hekeke. kan pohon wortel sama seledri itu sebelas duabelas. :P

dilanjut masuk ke dalam hutam. pas itu hari sudah gelap. ketemu sama bekas camping temen-temen yang udah pernah kesini pas pendakian TP1. kata vierda kalau sudah ketemu sungai. sekitar 20 menit lagi sudah sampai tegalega. tapi dua puluh menit tinggal dua puluh menit. naik lagi. turun lagi. ketemu sungai. turun lagi. naik lagi. ketemu sungai lagi. entah sudah berapa lama. jebul kesasar. hekeke. seruuu. kebayang para pendaki yang nyasar rasanya itu kayak apa. untung ini berjamaan nyasarnya. ga mbayangin kalau sendirian. karena sudah malam dan kitanya udah pada capek. akhirnya diputusin buat membangun tenda darurat di sini. selagi yang lain bangun tenda saya bantu-bantu masak air buat minuman hangat yang jebul ga jauh-jauh dari energen dan energen. kelar itu yang lain udah pada ngeluarin pop mie. sedang saya ga doyan pop mie. maunya nasi. heu. untung pas itu ngeliat si marwan dkk lagi pada makan rame-rame berjamaah. akhirnya saya incip sesendok dua sendok tiga sendok empat sendok. itu namanya bukan incip shop. tapi nebeng makan. *eh =)) dan baru pertama kali juga dalam hidup. malam itu saya minum apa yang namanya bandrek. sempet ga mau minum karena bau jamu. tapi katanya marwan enak. malah ditambahin jahe. dan jebul emang enak. pake banged. haha. anget. itu belinya dimana sih? di surabaya ada ndak ya? tidur malam dengan berbagi sleeping bag rame-rame.

***

Jumat, 18 Mei 2012. Pagi-pagi ada beberapa orang yang trekking nyari jalan ke tegalpanjang. namun nampaknya menuai jalan buntu. sehingga kemudian diambil keputusan kembali ke bekas camp pendakian TP1. dan beneran, dari sana ketemu jalan setapak menuju ke tegalpanjang yang semalem ternyata berada di kanan setapak dan ndak keliatan karena gelap dan rimbunnya hutan. sempet berpikiran 20 menit beneran dari sini, walau kenyataan di lapangan ternyata hampir tiga jam. yang penting perjalanannya seru dan menyenangkan. mendaki gunung lewati lembah. air mengalir indah ke samudera. ^^

ndak terasa, sampai jugalah kita ke tegal panjang. dibawah sana terdampar hamparan lahan nan panjang. mungkin karena itu dinamakan tegalpanjang. subhanallah cantik. disempanjang kanan kiri tegal panjang ini juga terhampar pepohonan khas hutan tropis. lembab basah namun juga kering. menurut saya sih. =D

pertama liat poto tegal panjang di group keinget akan oro-oro ombo. tapi ketika di lapangan. ternyata beda. cuman tetep. kalau untuk urusan bukit teletabis menurut saya lebih cantik bukit teletabis dikawasan BTS (bromo tengger semeru). sampai di tegal panjang ini sudah siang menjelang sore. sekelar sholat jamak dhuhur ashar. saya yang waktu itu sama dapid, lia serta marwan dkk ada dibawah diminta naik lagi karena tenda akan dibangun diatas. agar besok bisa menikmati tegalpanjang di pagi hari yang ndak kalah cantik.

sampai atas saya ngantuk plus lapar. terus akhirnya masak nasi. yang walau gosong. tetep saja enak. nasi dengan lauk mie dan sosis goreng. masakan sendiri euy. jarang-jarang ini. enyaaak. trus akhirnya dibangun tenda. dan malam menjelang malah hujan. tenda juga bocor dibagian samping. trus saya, lia, mbk desi dan siti merapat ketengah dan ndak lupa ngingetin agar kita jangan ada yang langsung bersentuhan sama tenda. karena kalo bersentuhan, air akan merembes dan menambah kebocoran. dan alhamdulillah yang bocor cuman pinggir-pinggir doang.

hari tambah gelap, selepas sholat maghrib-isya, bingung mau ngapain. mbak desi sama siti sudah tidur sepertinya. si lia juga rebahan. akhirnya saya mutusin keluar tenda gabung sama vierda, dapid dan kang sigid yang masak-masak. lebih tepatnya yang masak itu dapid sama vierda. kang sigid mah mantau doang komen sana komen sini. bagian tinggal makan aja kok rempong to yo. *dicekek* =)) ndak berapa lama nyusul si lia keluar tenda. nasib punya kebiasaan tidur malam. walo sore-sore dipaksain tidur. tetep aja ndak bisa.

:"Ngetrip sendirian : menakhlukan ego atas diri sendiri. Ngetrip bareng komunitas : menakhlukan ego diri sendiri atas teman-temennya": #latifatulamri

terus poto-poto di api unggun buatan kang safwwan. yang dilanjut dengan malam in agurasi yang juga penuh so something. ^^ pengalaman baru. secara kalo naik sama temen-temen sendiri ndak pernah ada yang namanya inagurasi. yang ada cerita ngalor ngidul kesana kemari sampe ngantuk. hehe. kelar semuanya lanjut tidur ^^.

***

Sabtu, 19 Mei 2012. menikmati cantiknya pagi tegalpanjang. sayang sedikit berawan. hingga mataharinya masih malu-malu menampakkan diri walau hari sudah agak siang. hawa dingin juga lumayan menusuk. buat ngilangin rasa dingin saya sama lia turun ke bawah. ke sungai kecil cuci-cuci nasting. lumayan olahraga pagi. kalau dingin terus diam malah tambah dingin.

:bila tua nanti kita tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini: #projectpop

sekelar sarapan yang juga tetep ndak jauh dari yang namanya mie lagi mie lagi, kita semua siap-siap meninggalkan tegal panjang. dan yang terpenting ndak lupa foto-foto bareng-bareng. sekelar foto sayonara tegalpanjang. hopli nextime bisa ke sini lagi. *dadah dadah hore* track awal dimulai dengan turunan, disambut jalanan landai terus naik lagi, kemudian alhamdulillah landai. ada tanjakan juga tapi alhamdulillah ndak nanjak amat dibanding jalur kebun teh-tegalpanjang. melewati hutan tropis lembab yang juga namu kering hingga akhirnya kita sampai di puncak walirang. sempet beristirahat sebentar di sini. o iya, di sini sinyal sudah banyak. sudah 3g loh. jadi yang mau apdet facebook maupun twitter monggo. yang mau narsis foto hore juga monggo. ^^

:insyaAllah ketemu lagi di next pendakian ^^:

tak jauh dari puncak welirang ini ada pertigaan pondok salada. yang mana pondok salada ini adalah titik dimana saya, dapid dan kang safwwan berencana memisahkan diri dari rombongan guna pulang duluan. saya mengejar sebelum maghrib sudah harus sampai bandung. dan otomatis si dapid ndak ngebiarin saya ke bandung sendirian jadi dia juga ikut turun. jebul yang turun duluan akhirnya ndak cuman kita bertiga, malah nambah lia, mbak desi, mabrur, amar, teh netri, siti sama aisyah dan kak lena. turun berjamaah deh. yang berarti kelompok kepecah jadi dua. sisanya ada yang sebagian naik ke pondok salada. sisanya ada yang makan siang nungguin yang naik ke pondok salada.

benernya kalau ndak ngejar sebelum maghrib udah di bandung, saya pingin tahu yang namanya pondok salada, terus tegal alun juga. sudah jauh-jauh ke sini masak ndak sampe. tapi namanya rencana toh tetep yang kuasa yang menentukan. estimasi kalau naik ke salada. saya sampai bandung malam. jadi untuk pondok salada skip dulu. insyaallah next time kalau dikasih kesempatan ke sini lagi. ameen.

melewati jalur berbatu hingga ke kawah papandayan. trek yang lumayan bikin berkeringat. apalagi cuaca yang lumayan terik. dan dodolnya saya cuci muka di sungai kecil di sini. seger banged. tapi berefek sampe surabaya muka panas banged. hihi. dan dikawah papandayan ini bau belerangnya cukup kuat. walau ndak sekuat bau belerang di kawah ijen. dan di sini juga menemukan genangan-genangan kecil sumbet belerang. keliatan mendidih. bahkan asap mengepulnya menimbulkan bayangan hitam mirim death eater atau pelahap maut di film harry potter. =)) dan yang pasti foto hore selalu berlangsung di sepanjang jalan. sampai kita sampai di pos terakhir.

***

ternyata sampai bandung sebelum maghrib ndak kekejar. akhirnya nginep dikos salah seorang temen di bandung. yang berakhir balik ke surabaya dengan naik bis kurang lebih hampir 20 jam. sampai kos jam 9 pagi. jam 10 sudah salto-salto hore berkutat dengan kerjaan kantor. semoga seminggu kedepan ndak satupun dari tubuh saya yang merotol. 

haturnuhun sangat buat teman-teman myQpala. dengan kalian saya dapat sodara baru dan merasakan indahnya ukhuwah ^^

ps : foto-foto selain dari kamera sendiri juga hasil jepretan dari beberapa temen myQpala.

satu suku kata dalam nama

susahnya punya nama cuman satu suku kata itu adalah ketika diminta ngisi form, nama depan, tengah dan belakang. dan wajib diisi =)) 

semalem iseng-iseng mau langganan newsletter dari sebuah maskapai. nah sebelum register itu kan butuh masukin identitas. mulai dari nama, alamat, no telpon demi kemudahan transaksi ntar. dan yang jadi masalah itu, saya kudu masukin nama depan, tengah dan belakang. biasanya untuk nama tengah dan belakang, tiap isi form saya mesti kosongin atau ngasih tanda - ini saja sudah cukup. nah semalam itu tanda - maupun dikosongin tetep juga ndak boleh. harus tetep diisi. sedang nama saya cuman dalam satu suku kata. =))


apa nama saya dipisah-pisah menjadi tiga kata? tapi akhirnya ternyata untuk nama tengah ndak wajib diisi. cukup nama depan dan belakang saja. dan untuk nama belakang nama asli saya, saya tulis lagi.


ada temen nanya, eh mbak, yang di efbe kan namamu ada dua suku kata? bukan nama akte? hoo itu di efbe yang nama belakang adalah nama bapak. ada temen juga bilang, nikah aja chop, ntar nama belakang pake nama suami. eee... urusan nama malah berujung galau. =))

The Oracle

hitam, air, coklat

kamu orang yang blak-blakan, dan berharap orang lain juga  blak-blakan ke kamu, gak suka basa-basi, makanya akhirnya kamu cenderung memlih menghindari ngerumpi, ngegosip sama orang-orang, karena kamu gak bisa berbohong semudah itu, blak-blakan; kalo gak suka, bilang gak suka, kalo suka bilang suka, meski pun kamu suka blak-blakan, tapi kamu termasuk orang yang pandai berbicara, kamu supel dan mudah dekat dengan orang lain, bukan orang yg sulit percaya ke org lain, kamu mudah menerima orang baru sebagai kawan, bahkan bagian dari keluarga, kamu kalo udah kecewa atau sedih, biasanya berlangsung lama banget, suka bikin denial sendiri untuk hal-hal yang bikin kamu kecewa, dan lagi kamu cenderung penunda masalah, untuk masalah-masalah yang kamu rasa gak perlu kamu selesaikan dalam waktu cepat, biasanya akan kamu hindari dulu, baru deh ketika masalah itu mengancam kamu dan menuntut untuk diselesaikan, kamu baru akan bertindak dan ngambil keputusan.

pertama ada teman saya ngetwit tentang novel pertamanya yang berjudul The Oracle, saya langsung nyamber bahwa saya siap jadi pembaca pertama. bayangan saya awalnya, begitu ngerti judulnya adalah novel tentang fiksi ilmiah, dimana tokoh utamanya adalah seorang programmer. pokoknya pikiran saya langsung ke novel karya Tia Barmawi yang berjudul Lost in Teleporter. mengira nanti novel The Oracle akan bergenre sama seperti novel tersebut. tapi begitu halaman pertama, halaman kedua, ketiga dan seterusnya. saya ndak menemukan apa yang saya bayangkan.


bergidik ngeri menemukan tagline : Hanya satu yang tak bisa kuramalkan, dan itu adalah ramalan mengenai diriku sendiri.


Kadangkala bukan rasa cinta yang membuat kita bertahan, ada hal lain yang justru membuat kita tetap tinggal. Rasa nyaman, rasa takut akan kehilangan, dan rasa yang sudah terbiasa menemukan ruangnya. Hatimu bukanlah benda mati yang tidak bisa menentukan takdirnya sendiri (hal 19)


Begitu juga dengan masalah rasa, lepaskan diri dari himpitan itu dan lihatlah lagi lebih jelas semuanya. Dan kamu akan temukan keyakinanmu setelahnya. (hal.20)


Eliy, hidup itu tak ubahnya seperti menggenggam segelas cangkir teh untuk kemudian diminum dan disesap sampai habis. Rasa manis, pahit dan juga ampas yang mungkin tertinggal di teh itu adalah bagian dari hidup yang harus dinikmati. Setiap fase hidup harus kita syukuri, bahkan untuk kenangan-kenangan baik dan buruk yang pernah kita dapatkan. Karena suatu hari, kenangan itu akan kembali mengajarkan kita bagaimana caranya tetap berdiri tegak di tengah semua kesulitan datang mengancam kehidupan kita. (hal.20)


saya pernah membaca di sebuah blog, tentang mimpi. bahwa terkadang mimpi tak hanya sekedar bunga tidur tapi juga merupakan tarikan alam bawah sadar kita. bahkan ketika di alam mimpi kita seakan-akan berbuat jahat itu mungkin merupakan sisi jahat dalam diri, yang memakai kedok untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan, itulah sebabnya sisi baik merasa tersakiti.


Penasaran? semuanya bisa di baca di novel berjudul The Oracle karya Teguh Puja.