campur - campur

akhirnya, setelah sekian lama tulisan default di blog itu hurufnya kecil-kecil, kemaren nyoba ngutek-ngutek  buat ganti template dan akhirnya yeay! tulisannya normal, ndak kecil lagi, ndak bikin mata sakit karena mesti mendelengi huruf demi huruf.

nyari template di blogspot ini agak susah-susah sedap, karena template gratisan yang bertebaran itu kebanyakann diperuntukkan buat wordpress. tapi its oke, hanya tinggal ngedit format cssnya pasti nanti beres. apa? hanya? yakali hanya. ini sudah sejaman ngutek cssnya masih juga belum sesuai keinginan tampilan yang diinginkan. kapokmu tun?

baca-baca path, nemu status temen yang isinya gini : "kalo kamu punya segudang kesibukan dan punya banyak teman tapi merasa sepi itu artinya... kamu kangen makne arek-arek" sumpah cekikan bacanya. tapi benar juga sik, terkadang yang kita butuhkan itu bukan sekedar teman sedih bareng, bahagia bareng, tapi lebih dari itu. maksutnya lebih dalam dari itu. apaya? you know lah ya.

nyalain televisi pas acara 360 di metro tv, seorang anak yang 30 tahun kepisah dari keluarganya. bukan kepisah, terpisah lebih tepatnya, walau diawal sengaja dipisahkan tapi ndak tahu kalau kemudian takdir membuat menjadi terpisah. terharu ngelihatnya gitu. kerongkongan rasanya tercekat. entah ngopo rasanya saya itu susah nangis. semuanya selalu berakhir di tenggorokan yang seakan kecekat. acaranya selesai ganti ke antv. kok ternyata lagi tayang serial ramayana.

ngelihat ramayana ini, yang bikin terkesan itu adalah sikap laksmana yang meledak-meledak. memang ya, dimana-mana yang selalu jadi pusat perhatian itu yang meledak-ledak. semisal di kelas yang diingat guru dan teman sekelas itu memang yang suka bikin rusuh kelas, bukan yang kalem sentimentil bak rama. dan entah kenapa, ngelihat kemarahan laksmana ini seakan merasa, jangan-jangan ini laksmana sebenarnya suka sama sinta? cuman kan sinta sudah kadung jadi istri sang kakak kan ya? jadi cukuplah terfamily zone saja. *eh *mendadak dikepruki penggemar ramayana.

nonton ramayana ini jadi teringat perbincangan sudjiwo tedjo di sebuah acara talkshow. waktu itu sempat ada bahasan bahwa menurut sudjiwo tedjo ini, sinta itu sebenarnya ndak diculik sama rahwana. kenapa gitu? kalau dari segi tahta, harta rahwana lebih menang ketimbang rama. dan dipermisalkan ke perempuan jaman sekarang yang serba persaingan dan kompetisi. mengambil sampel para perempuan-perempuan sosialita jaman sekarang. kalau menurutku sih ada benarnya ada tak benarnya juga. yang kalau dibahas sepertinya  juga tak akan kelar.

lucu adalah ketika melihat rahwana yang berkata, apalah artinya memenangkan peperangan, menaklukkan sebuah kerajaan, meluaskan daerah kekuasaan, kalau dia tetap tak bisa memenangkan hatinya sinta. aih aih. badan boleh besar, wajah boleh mengerikan, tapi hatik bak rinto kalau sudah klepek-klepek. haha

o iya, sebelumya jadi melewatkan mang saswi di talkshow. haha. suka sama pertunjukan si mamang kalau sudah mulai nyanyi. semalam kelewataaan. gegara nonton metro itu.

dan ternyata mahadewa masih ada dong. o iya, kalau rama sama mahadewa. saya milih mahadewa dong. wajahnya lebih cakep euy. rama terlalu kalem wajahnya. marakke gregetan gara terlalu sabaran. haha. #opooo

dan ternyata semalam konfliknya di narayan aka dewa wishnu sama dewi laksmi dong. dewi laksmi cemburu gara-gara lima sodaranya bertapa demi bisa dinikahin narayan. ya begitulah perempuan ya? dia ndak mau hati lelakinya terbagi, walau itu dengan saudaranya sendiri.

terus-terus dewa wisnu ngabulin dong yaaa. dia menikahin adek-adeknya dewi laksmi. langsung dapat lima orang istri euyy. hahaha. eh sumpah! jadi ikutan bete sama dewa wisnuuuu.. bisa-bisanya cobaaaa. walau dengan alasan kalau dewa itu harus mengabulkan anugera yang diminta manusia alias adek-adek dewi laksmi di sini. tapi kaaaan.. kalau dengan cara menikahi kelima adeknyaaa. tetep aja beteeee! hahaha.. si dewa bati ik.... =))

(ncop)