Wednesday, October 10, 2012

batu, farewell hore



A goodbye isn’t painful unless you’re never going to say hello again. ~ Irish Blessing

akhir september kemaren, pas tanggal 28 ada tiga orang temen kantor yang hari terakhir kerja. intinya mereka bertiga resign dari kantor. sedih juga kehilangan mereka yang notabene sudah seperti keluarga. bersama di kantor hampir 8-10 jam setiap harinya. tapi bener kata pepatah A goodbye isn’t painful unless you’re never going to say hello again, perpisahan itu tidaklah menyakitkan karena kita akan tetap ber-say hello, berinteraksi, berkomunikasi walau tempatnya bukan di kantor. toh kita tetap teman, sahabat dan keluarga walau sudah tak sekantor lagi.




dikarenakan tanggal 28 si boss ndak bisa datang ke acara farewell, makan beliau mengganti dengan tetiba langsung ngasih pengumuman bahwa jumat malam kita sekantor akan berangkat ke malang, sudah disewakan villa buat acara di sana. dan jadilah sepulang kerja hari jumat kemaren kita sekantor berbondong-bondong menuju batu malang. sampai batu hawa dingin tidak terlalu menusuk. ah. batu sudah tak sedingin dulu. batu berubah. tapi ini ndak menghilangkan rasa kantuk sangat saya yang teramat sangat menyerang sejak dari surabaya. dan di villa. waktu itu. saya sukses tidur ndak bangun sekali sampai subuh.

acara dimulai dengan pengeksekusian mas haris yang sedang berulang tahun ke 32. jangka waktu jaminan penawaran itu 90 hari kalender. jadi kalau pas ulang tahun. jangka waktu eksekusi juga 90 hari. setelah mas haris luluh lantak dimulai dengan menceburkan kedua temen saya yang resign itu. harusnya sih tiga tapi sayang yang satu ndak datang kemaren. setelah kedua temen saya sukses dieksekusi satu-satu anak lama juga dieksekusi sampai ke anak baru kudu nyebur ke kolam semua. tapi beruntung kita yang cewek-cewek terselamatkan.

***



lets sail #sengkaling 


menuju lokasi sengkaling selorejo ini jalannya lumayan bikin perut mak seeer. walau tidak seekstrim ke pantai goa cina atau sempu, tapi apabila kondisi tubuh emang lagi down, kek saya jadinya, perut munek-munek ga karuan, asa naik apa namanya itu yang bikin makseer di wbl *lupa nama wahananya* yang jelas bukan roller coaster. sengkaling ini cocok buat rekreasi keluarga. ngenalin ke anak tentang danau tanpa perlu jauh-jauh capek-capek ke ranukumbolo. tapi yaaa... segala sesuatu yang didapat sepantar dengan usahanya kan? plaaaaak!! ojok jumawa shop!!


***

terkadang yang kita butuhkan itu menyepi dan menyendiri #sengkaling #indonesia 

di sengkaling ini kita bisa melihat bapak-bapak yang memancing atau menjaring ikang-ikan kecil seperti wader. ndak terbayangkan itu si bapak sendirian panas-panas diatas perahu. kita aja yang perahunya beratap masih ngaduh-ngaduh kepanasan. yap. perjuangan buat kehidupan itu ndak mudah jendral.

***

damn! i love indonesia!
hal yang saya sukai ketika naik perahu atau ferry adalah, akan selalu ada bendera merah putih terkibar di atas kapal. mengingatkan kita walau seberat apapun hidup. ini tetap negara kita. indonesia. 

***

jika tua nanti kita t'lah hidup masing-masing, ingatlah hari ini.

acara farewell dan trip hore diakhiri dengan menikmati makan sore di sebuah resto berbentuk saung-saung di daerah batu. di tengah-tengah saung ada kolam besar. bahkan ada sebagian saung yang pas berada di atas kolam. berisi ikan koi yang gede-gede banged. malah menurut saya lebih gede dari lengan ade rai. kayak pernah ketemu ade rai aja shop. =))
***

0 comments:

Post a Comment

Komen pakai Hati ya...:)

 

Me n My Ego Template by Ipietoon Cute Blog Design