Dibalik akun @potrehkoneng

Dulu.... dulu sekali, in the middle of 2009, pertama kali saya buat blog dengan nama shofiyatun dot multiply dot com. Dari nama itu pasti orang bisa menebak kalau pemilik blog bernama shofiyatun, eh tapi bisa juga ndak deng, toh terkadang di dunia maya seakan kita menunjukkan alter ego kita yang lain dengan tidak menunjukkan nama kita sendiri ya kan?

Seiring berjalannya waktu, saya ngeblognya cuman di multiply, sama sering nulis juga di ngerumpi dot com yang sekarang jejaknya sama kayak multiply, iya sama-sama gulung tikar.

Dan dulu, pas lagi heboh-hebohnya gosip multiply juga mau tutup saya buat akun blog di blogspot ini dengan nama catatanharianseorangbiasa dot blogspot dot com. Lumayan bertahan lama nama blog ini, kalau dari nama isinya seakan-akan curhatan galau ya. Padahal kalau begitu dibuka kata temen isinya catatan lan jalan melulu, melulu lan jalan, padahal dulu di masanya pernah isi blog ini isinya curhatan mulu ra uwes-uwes, ra uwes-uwes curhatan mulu.

Dulu catatanharianseorangbiasa menjadi postingan salinan dari apa yang saya posting di multiply maupun di ngerumpi. Terus seiring berjalannya waktu si adek sepupu menawari buat bikin hostingan gratisan, saya percaya saja sama dia, mail password saya kasihkan semua, cuman kalau pake nama catatanharianseorangbiasa dot com itu kok terasa wagu ya? Akhirnya tercetuslah nama potrehkoneng biar saya tetap ingat sama kemaduraan saya.

Yup bener! Akhirnya alamat blog menjadi potrehkoneng dot com. Dan sayangnya hostingan gratisan itu cuman bisa untuk setahun. Jadi setelah setahun alamat potrehkoneng dot com itu ditangguhkan, terus saya coba otak atik menjadi potrehkoneng dot blogspot dot com, tapi entah kenapa dari sistemnya ndak mau. Ya wes akhirnya tak tambahi kata mbak di depannya menjadi mbakpotrehkoneng dot blogspot dot com. Dan akun twitter saya sendiri itu @potrehkoneng.

By the way siapa gerangan potrehkoneng? Kenapa saya memakainya? Setiap orang yang dengar menyangka potrehkoneng ini nama kapal ferry, nama warung, rumah makan, memang benar adanya sik, tapi sebenarnya ada kisah dari potrehkoneng itu sendiri.

Konon dulu, semuanya berkisah pada jaman kerajaan majapahit, ada dipati yang ditugaskan untuk mempimpin karesidenan Madura. Nah adipati ini memiliki seorang putri (potreh). Entah kenapa saya ndak tahu kenapa dijuluki potrehkoneng, apakah sang putri berwarna koneng (kuning)?

Saya ndak tahu pastinya karena di jaman itu saya belum terlahir, begitupun kai nyaik sebagai penyebab musabab saya terlahir. Plaaaak.

Potrehkoneng sendiri saya mengisahkan dia itu seperti Siti Maryam, Maria Magdalena atau Dewi Kunti kalau dalam kisah Mahabarata. Kenapa gitu? Jadi konon sampai Potrehkoneng ini punya anak dua, yaitu Joko tole dan Agus Wedi, si mbak Potrehkoneng ini tetep perawan ting ting.

Jadi konon katanya, ketika Potrehkoneng ini semedi di gunung Pajudan, dalam mimpinya dia bertemu dengan pria bernama Adipodai dan menyebabkan dia besoknya hamil. Dan itu kejadian sampe dua

Kali. Yang pertama Joko Tole, yang kedua Agus Wedi.

Dan konon katanya si mbakotrehkoneng beneran meet up secara nyata atau istilah jaman sekarangnya kopdar gitu kali ya? Ketika Joko Tole dan Agus Wedi sudah dewasa.

Dan konon katanya, si Adipodai, Joko Tole maupun Agus Wedi ini gantengnta MasyaAllah dan Subhanallah. Arjuna sama Nakula kalah ganteng.

Dan konon katanya juga, dulu gerbang Majapahit itu bisa selesai berkat bantuan Joko Tole, bahas buat ngelas itu berasal dari cairan yang keluar dari tubuh Joko Tole pas dia dibakar, namun ndak meninggal.

Saya lupa sebenarnya gimana. Hanya mencoba meraih remah-remah ingatan yang ada. Hehehe.

Terus apakah saya pingin kek potrehkoneng? Yang mana ada gitu jaman sekarang sampe punya anak dua tetap perawan?

Eh ada dong yaaa.

Operasi keperawanan kek dewi persik!!!

Hahahaha

*tepok jidat*

*self toyor*

*dijejelreadymixk350*